logo-raywhite-offcanvas

22 Oct 2025 NEWS 4 min read

Beli vs Sewa Rumah 2026 – Panduan Milenial & Gen Z

Bingung beli atau sewa rumah di 2026? Simak analisis lengkap untuk Milenial & Gen Z, plus insentif PPN DTP dan akses KPR terbaru.

Generasi Milenial dan Gen Z seringkali dihadapkan pada dilema besar: apakah lebih baik menyewa atau membeli properti? Keputusan ini bukan sekadar tentang tempat tinggal, tetapi juga tentang perencanaan keuangan jangka panjang, fleksibilitas karier, dan membangun aset. Di tengah harga properti yang terus meningkat, mari kita bedah secara komparatif mana pilihan yang paling strategis di tahun 2026.

Analisis Komparatif: Beli Properti (KPR) vs. Sewa (Kontrak)

Keputusan terbaik sangat bergantung pada situasi finansial, tujuan hidup, dan stabilitas karier Anda. Berikut adalah perbandingan mendalam untuk membantu Milenial dan Gen Z mengambil langkah tepat:

Aspek

Membeli (dengan KPR)

Menyewa (Kontrak)

Beban Finansial Awal

Berat. Membutuhkan biaya besar seperti Uang Muka (DP), biaya KPR, notaris, dan administrasi.

Ringan. Hanya perlu membayar sewa dan deposit di awal. Lebih cocok untuk yang baru merintis karier.

Kepemilikan & Aset

Ringan.

Hanya perlu membayar sewa dan deposit di awal. Lebih cocok untuk yang baru merintis karier.

Tidak Ada Kepemilikan. Uang sewa adalah biaya yang habis (tidak menjadi aset). Properti tetap milik orang lain.

Investasi Jangka Panjang

Potensi Untung Besar. Harga properti di Indonesia cenderung naik setiap tahun (inflasi properti), menjadikannya investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Tidak Ada Keuntungan Investasi. Uang dapat dialihkan ke instrumen investasi lain (saham, reksadana, dll.) yang mungkin lebih likuid.

Stabilitas Biaya

Stabil. Cicilan KPR biasanya tetap (khususnya KPR bersubsidi atau fixed rate), memberikan stabilitas perencanaan keuangan jangka panjang.

Tidak Stabil. Harga sewa dapat naik setiap tahun (ketidakpastian finansial), dan penyewa harus siap pindah jika pemilik ingin menjual.

Fleksibilitas Hidup

Rendah. Jual beli properti membutuhkan proses panjang. Kurang cocok bagi yang memiliki karier dinamis atau sering berpindah lokasi kerja/tugas.

Tinggi. Mudah berpindah tempat tinggal sesuai kebutuhan karier atau lifestyle. Sangat disukai Gen Z.

Modifikasi/Renovasi

Bebas. Dapat merenovasi atau mengubah desain sesuai selera tanpa izin.

Terbatas/Tidak Boleh. Harus izin pemilik.

 

Peluang di Tahun 2026: Insentif dan Akses KPR

Tahun 2026 membawa kabar baik bagi Milenial dan Gen Z yang berencana membeli rumah pertama. Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen kuat untuk memfasilitasi kepemilikan hunian dengan berbagai insentif, khususnya:

1.       Insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP)

Pemerintah telah memastikan perpanjangan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% hingga akhir tahun 2026 untuk pembelian rumah tapak atau satuan rumah susun baru.

  • Manfaat Langsung: Pembeli rumah baru bisa menghemat 11% dari harga jual properti (untuk harga tertentu), secara signifikan meringankan beban finansial awal.
  • Target: Insentif ini biasanya ditujukan untuk pembelian properti pertama, menjadikannya kesempatan emas bagi Milenial dan Gen Z.

2.       Akses KPR yang Beragam

      Selain insentif pajak, akses ke Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) juga semakin dipermudah:

  • KPR Subsidi (FLPP & Tapera): Program untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan suku bunga yang lebih ringan dan cicilan yang lebih terjangkau.
  • KPR Komersial: Bank-bank menawarkan berbagai skema dengan tenor panjang (hingga 30 tahun) yang dirancang untuk segmen Milenial dan Gen Z, dengan berbagai fitur seperti suku bunga berjenjang (fixed & floating) untuk menjaga stabilitas cicilan di awal
    Intinya: Insentif PPN DTP di tahun 2026 secara efektif menurunkan biaya beli properti, membuat opsi KPR menjadi jauh lebih menarik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama bagi pembeli rumah pertama.

Keputusan Terbaik: Sesuaikan dengan Fase Hidup Anda

Keputusan terbaik bukanlah "beli" atau "sewa" secara mutlak, tetapi yang paling sesuai dengan kondisi pribadi Anda saat ini:

  • Pilih SEWA jika:
    • Karier Anda masih sangat dinamis (sering pindah lokasi atau remote worker).
    • Belum memiliki dana yang cukup untuk DP dan biaya awal lainnya.
    • Anda memprioritaskan likuiditas dana untuk investasi lain yang lebih cepat menghasilkan (high-risk, high-return).
  • Pilih BELI jika:
    • Anda memiliki stabilitas pekerjaan/pendapatan yang baik.
    • Anda sudah yakin untuk menetap di satu lokasi dalam jangka waktu panjang (misalnya, Surabaya dan sekitarnya).
    • Anda ingin memanfaatkan momentum insentif PPN DTP 2026 dan menjadikan properti sebagai aset warisan/investasi jangka panjang.

Mempertimbangkan faktor lokasi, khususnya di pusat bisnis seperti Surabaya, membeli properti seringkali menjadi langkah investasi yang cerdas karena kenaikan harga properti di kota besar cenderung lebih stabil dan tinggi.

Ambil Langkah Investasi Anda Sekarang!

Jangan biarkan dilema ini menghambat masa depan finansial Anda. Pasar properti di Surabaya Barat, seperti area Darmo Permai, adalah lokasi premium yang menjanjikan kenaikan nilai properti yang stabil.

Untuk mendapatkan analisis yang lebih personal dan akurat mengenai potensi pembelian properti di Surabaya, serta panduan lengkap mengenai akses KPR dan insentif PPN DTP 2026, percayakan pada ahlinya.

Sebagai agen properti terpercaya di Surabaya Barat, tim kami siap membantu Anda menavigasi pasar, menemukan properti yang tepat, dan memanfaatkan semua insentif yang tersedia.

  • Hubungi Kami: (031) 9914-3223
  • Kunjungi Kantor: Jl. Raya Darmo Permai III Ruko Pasar Modern Puncak Permai No. R 32, Surabaya.

Gratis Valuasi Properti!

Apakah Anda sudah memiliki properti dan ingin tahu nilai investasi aktualnya di tahun 2026? Dapatkan Valuasi Properti Gratis dari tim ahli kami untuk mengambil keputusan keuangan terbaik. Klik atau hubungi kami untuk menjadwalkan konsultasi.

Jangan Tunda Lagi. Wujudkan Kepemilikan Properti Anda Bersama Ray White Darmo Permai.